Perbedaan Sel Prokariotik dan Sel eukariotik

Perbedaan Sel Prokariotik dan Sel eukariotik




Hai sahabat ATLM, gimana kabarnya? baik kan, nah kali ini aku ingin memberi tau sedikit pengetahuanku mengenai pembelajaran Bakteriologi yaitu perbedaan antara sel prokariotik dan sel eukariotik.

Nah sebenarnya kedua tipe sel tersebut secara kimiawi merupan sel yang sama, yaitu sama-sama memiliki asam nukleat, protein, lipid, dan karbohidrat.
 Selain itu kedua tipe sel tersebut juga memiliki kesamaan dalam segi reaksi kimia yang sama-sama yaitu untuk memetabolisme makanan, membentuk protein, dan meyimpan energi.
 Akan tetapi kedua sel tersebut secara garis besar berbeda dalam segi setruktur sel, setruktur membran sel, dan tidak adanya organel. 
Nah gimana udah paham kan? aku tebak pasti belum paham kan, baik aku uraikan yang lebih jelas deh perbedaan antara sel prokariotik dan sel eukariotik, berikut ulasanya:

1. Sel Prokariotik
  Secara struktural sel prokariotik lebih sederhana dan hanya ditemukan pada organisme bersel satu dan berkoloni seperti bakteri dan archaea. 
Nah berikut ciri-ciri dari sel prokariotik:
sitoplasma bersifat difuse dan bergranul karena terdapat ribosom yang mengambang pada sitoplasma sel.
Membran plasma yang berbentuk dua lapis fosfolipod yang memisahkan bagian dalam sel dari lingkunganya yang berperan sebagai filter dan sebagai alat komunikasi sel.
Tidak memiliki organel yang dikelilingi membran dan memiliki dinding sel kecuali mycoplasma dan thermoplasma, selain itu memiliki kromosom yang umumnya sirkuler.
Sel prokariotik tidak memiliki inti sejati karena DNA nya tidak terselubung oleh membran.
Dapat membawa DNA ekstrakromosom yang disebit plasmid yang umumnya berbentuk bilat(sirkuler) yang mana fungsi dari plasmid sebagai resistensi antibiogik.
Memiliki flagea yang berfungsi sebagai alat gerak.
Melakukan pembelahan biner untuk memperbanyak diri(berkembang biak).

2. Sel Eukariotik
 Sel eukariotik mengandung organel seperti nukleus, mitokondria, kloroplas, retikulum endoplasma (RE), badan berbentuk golgi, lisosom, vakiola, prokdidom, dll. Selain itu organel dan komponen lain berada pada sitosol yang bersama dengan nukleus disebut protoplasma.
Berikut ciri-ciri sel eukariotik
 Bemtuk sitoplasma tidak bergranul karena ribosom terikat pada retikulum endoplasma.
Sebagian organel dikelilingi membran termasuk mitokondria, retikulum endoplasma, badan golgi, lisosom, dan terkadang terdapat kloroplas.
Memiliki DNA yang terikat oleh protein kromosom baik histon dan non histon dan seluruh DNA kromosom tersimpan dalam inti sel.
 Bergerak dengan silia atau flagela yang secara struktural lebih komplek dibandingkan silia atau flage pada sel prokariotik.

Gimana udah pahamkan?, aku kasih yang lebih simpel deh 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Keperibadiian seseorang menurut golongan darah

Apa itu istilah Hospes dan Vektor dalam parasitologi?