Postingan

Menampilkan postingan dengan label Makasih sudah membaca artikel saya

Pemeriksaan Hemaktokrit

 Pemeriksaan hemkatokrit cara Mikrohematokrit Prinsip : Sampel darah dimasukan kedalam tabung kapiler lalu dilakukan sentrifugasi untuk mendapatkan nilai hematokrit yang diukur menggunakan kalkulator hematokrit (Ht Reader). A. Para analitik 1. Sebelum melakukan pemeriksaan hendaklah kita memai alat pelindung diri terlebih dahulu yang meliputi minimal  jas labolatorium, sarungtangan karet, dan masker. 2. Setelah kita memakai APD barulah kita menyiapkan alat daan bahakn yang akan di butuhkan dalam prosesn pemeriksaan yang meliputi: Darah EDTA/ kapiler. Kalkulator hematokrit( Ht Reader). Tabung kapiler. Cretosceal / lilin. Tabung Hematokrit Centrifuge  B. Analitik 1. Tabung kapiler diisi dengan sampel darah, jika tabung biru di isi dengan EDTA, jika tabung merah(heparin) di isi dengan darah kapiler. 2. salah satu ujung tabung hematokrit di tutup  Cretosceal.  3. lalu di   Centrifuge dengan kecepatan16.000  rpm selama lima menit. 4. lalu baca hasil dengan menggunakan kalkulator hematokri

Prosedur Pemeriksaan Hitung Jumlah Erirosit

  Prosedur Pemeriksaan Hitung Jumlah Erirosit Prinsip : Darah di encerkan dengan larutan Hayem sehingga Etritrosit dapat dihitung menggunakan bilik hitung Improved Neubaur dalam 5 bidang kecil (5R) A. Paraanalitik  1. Persiapan petugas, sebelum melakukan pemeriksaan petugas haruslah memakai alat pelindung diri terlebih dahulu yang meliputi Jas Labolatorium, maker, dan sarungtangan karet. 2. Siapkan semua alat dan bahan yang akan digunakan, yang meliputi: Darah EDTA Mikroskop Bilikhitung dan Dekglas Reagen Hayem  Mikropipet Cawan petri Tabung reaksi B. Cara kerja 1. Dipipet 1990 uL larutan Hayem kedalam tabung reaksi. 2. Ditambahkan 10 uL darah EDTA kedalam larutan, jangan lupa di sedot sembur sampai pipet bersih. 3. Darah di encerkan kedalam bilikhitung, lalu inkubasi selama 10 menit, 4. Baca pada 5 bidang kotak kecil (5R). Nilai normal: Wanita : 4-5 juta/uL darah Pria : 4,5-5,5 juta/uL darah Perhitungan : 5R x 10.000/uL darah. C.Pasca analitik Setelah semua prosedur pemeriksaan telah

Prosedur Pemeriksaan Laju Endap Darah (LED) metode westegrin

Pemeriksaan Laju Endap Darah (LED) Merode westegrin  Prinsip : Mengukur kecepatan mengendap sel-sel darah dalam satuan waktu tertentu, dalam keadaan darah berdiri tegak lurus dalam suatu tabung. A. Paraanalitik 1. Persiapan petugas harus memakai alat pelindung diri (APD) minimal memakai masker, Sarung tangan karet, Jaslabolatorium. 2 Persiapkan alat dan bahan yang akan digunakan untuk pemeriksaan yang meliputi; Darag EDTA Tabung westegrin beserta rak tabung Push ball atau alat penghisap tabung wetegrin Botol reagen warna cokelat timer Reagen Natrium Sitrat 0,109 M B. Analitik   setelah semua alat dan bahan sudah siap barulah memulai prosedur pemeriksaan LED 1. Ambil sampel darah sebanyak 1,6 mL lalu masukan kedalam botol, lalu 2. Tambahkan 0,4 mL Natrium Sitrat kedalam botol, lalu homogenkan, setelah itu 3. Hisap semua darah dan Natrium sitrat pada boto dengan pipa westegrin sampai tandabatas 0, kemudia 4. Letakan pipas tersebut pada rak tabung westegrin dengan posisi tegak lurus, sete

Prosedur Pemeriksaan Hemoglobin (HB) Metode sianment

  A. Praanalitik  1. Persiapan petugas  Memakai alat pelindung diri (APD) minimal memakai masker, sarungtangan karet (Handscoon) dan jas labolatorium. 2. Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan; Tabung reaksi Reagen Drabkin  Spektrofotometer Mikropipet dan tip Tisue Darah EDTA B. Analitik   1. Dipipet 5 ml Reagen drabkin kedalam 2 tabung reaksi lalu 2. Tambahkan 20 ul darah EDTA kedalam tabung ke 2, lalu homogenkan setelah itu. 3. Inkubasi selama 3 menit,  4. Baca hasil dengan Sprektofotometer dengan panjang gelombang 540 nm dengan faktor 360. 5. Catat hasil periksaan pada kertas hasil pemeriksaan. Nilai normal  Wanita : 12-16 g/dl Peria : 13-18 g/dl Bayi baru lahir : 13-19 g/dl Bayi usia 3 bulan 9-12 g/dl Anak usia 1 tahun 11- 13 g/dl Anak usia 10-12 tahun 11- 14 g/dl C. Pasca analitik Setelah semua prosedur pemeriksaan telah dilakukan, maka semua alat dan bahan yang telah di gunakan di bereskan dan di rapihkan kembali.  

PENGAMBILAN DARAH KAPILER

  PROSEDUR PENGAMBILAN DARAH KAPILER A. Praanalitik 1. Persiapkan alat dan bahan; Lancet steril beserta jarum lancet kapas Alkohol 70% tisu kering/ kapas kering 2. Persiapan pasen  lakukan pendekatan pasien dengan ramah dan tenang, usahakan pasien senyaman mungkin. Identifikasi pasien dengan benar sesuai dengan data di lember pemeriksaan. peripikasi keadaan pasien misalnya sedang puasa atau sedah mengkonsumsi obat tertentu. B. Analitik  1. pilih bagian yang akan dilakukan penusukan 2. Sterilisasi dengan kapas alkohol, tunggu sampai kering 3. Pegang bagian tersebut agar tidak bergerak dan tekan sedikit untuk mengurangi sara sakit. 4. Tusuk dengan lanset seteril, buang darah pertama dengan tsue, lalu darah berikutnya di tampung atau langsung di pakai untuk pemeriksaan. C. Pasca Analitik  Setelah semua prosedur teah selesai jangan lupa bereskan dan rapihkan kembali alat bahan yang telah di gunakan.

Pengambilan Darah Vena

Gambar
Prosedur pengambilan Darah Vena 1. Persiapkan alat dan bahan: Sput Kapas Alkohol 70% Turniket ( tali pembendung) Plester/ kapas kering Perhatian: Pilihlan sput sesuai dengan ukuran/volume darah yang akan di ambil dan pa stikan jarum terpasang dengan erat. 2. Persiapan Praanaliti  Lakukan pendekatan kepada pasien dengan tenang dan ramah, usahakan pasien senyaman mungkin. verifikasi keadaan pasien, misalnya puasa atau konsumsi obat tertentu atau sedang puasa. Minta pasien meluruskan lenganya, pilih lengaa yang banyak melakukang aktifitas. 3. Analitik Pasang tali pembendung (turniket) kira-kira 10 cm diatas lipat seku. Pilih bagian vena mediaj cubital atau cephalica. Lakukan perabaan (palpasi) untuk memastikan posisi vena teraba seperti sebuah pipa kecil, elastis dan memiliki dinding tebal. Jenis- jenis vena yang ada di lengan; Catata; Vena yang paling di anjurkan adalah vena median cubital, karena jauh dari pasokan syaraf besar sehingga nyeri akibat penusukan lebih sedikit,  tapi jika ti

Acara halal bihalal guru dan siswa dan siswi SMK BAHAKTI KENCANA GARUY

Gambar
libur lebaran telah usai, para guru dan siswa SMK BAHAKTI KENCANA GARUT mengawali awal masuk sekolah setelah libur lebaran dengan mengadakan acara halal bihala, hal itu membuat hubungan guru dan siswa menjadi lebih akra lagih pasalnya dengan di adakanya acara halal bihalal ini membuat semua guru dan siswa dari setiap jurusan menjadi lebih akrab lagih.

PEMERIKSAAN HITUNG LEUKOSIT(prinsip dan cara kerja)

Prinsip: Sampel darah di encerkan dengan larutan Turk maka sel darah selain leukosit akan hancur oleh asam asetat kemudian leukosit di warnai oleh gentian violet. Jumlah leukositbdalam volume pengenceran tersebut dihitung dengan menggunakan bilik hitung. CARA KERJA 1. Dipipet 380 Ul larutan Turk kedalam tabung reaksi. 2 di tambah 20 ul darah EDTA sampel ke dalam larutanbtersebut( pengenceran 20x) dan di bilas 3 di campur sampai homogen selama satu menit  4 di teteskan kebilik hitung dan di diamkan selama 3 menit 5 Dihitung jumlah sel leukosit dalam 4w dengan bantuan mikroskop pembesarana 10x  Pehitungan:4Wx 50 Nilai normal: 4000-10.000/ul darah