Postingan

Menampilkan postingan dengan label jangan lupa baca artikel yang lain ya

28 Istilah penting di labolatorium yang wajib ATLM ketahui?

28 Istilah penting di Labolatorium yang wajib ATLM ketahui? Hai ATLM gimana kabarnya sehatakan? Nah kali ini aku akan mengingatkan 30 istilah penting yang sering digunakan di labolatorium medik, apa saja yah? jadi penasaran kan... Nah berikut 30 istilah tersebut penjelasanya: 1. Verifikasi    Verifikasi merupana suatu upaya pencegahan terjadinya kesalahan ketika melakukan pemeriksaan di labolatorium dimulai dari tahap analitik sampai tahap pasca analitik dengan cara mengecek ulang setiap prosedur yang dilakukan. 2. Validasi    Validasi adalah upaya pemantapan hasil dari suatu pemeriksaan. 3. Uji Banding   Adalah suatu tibdakan pengujian membandingkan baik itu pada reagen, alat, atau bahkan satu labolatorium dengan labolatorium yang lain. 4. Uji propes i  Nah kalau uji propesi adalah pengujian yang dilakulan oleh labolatorium dengam membandingkan hasil pemeriksaan terhadap bahan konrol dengan labolatorium lain. 5. Turn Around Time  Adalah banyaknya waktu yang digunakan unyuk suatu prose

Pemeriksaan Bakteri Tahan Asam (BTA) metode Ziehl Nelseen

  Pemeriksaan Bakteri Tahan Asam (BTA) metode Ziehl Nelseen Prinsip : Dinding bakteri yang tahan asam menpunyai lapisan lilin dan lemak yang sukar ditembus jat  pewarna, dengan pengaruh fenol dan pemanasan maka lapisan lilin dan lemak itu dapat ditembus jat warna basic fuchsin. A. Praanalitik  1. Sebelum melakukan pemeriksaan hendaknya kita memakai APD yang meliputi masker, jaslabolatorium, dan sarungtangan karet. 2. Setelah kita memakai APD arulah kita menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan pada pemeriksaan BTA yang meliputi:  Objek glas. Sepesimen dahak. Regen Karbol Fuchsin, Alkohol, dan Methylene Blue. Api sepirtus Penjepit Objekglass/ pinset. Mikroskop beserta oil imersi. B. Analitik   1. Penggoresan/ pelukisan Ambil sedikit bagian sepesimen dahak yang berpotensi memiliki banyak BTA kemudian Taroh pada objegglas, lalu ratan Buat sediaan dengan cara Coiling  ukuran 2x3 cm setelah itu Sediaan delewatkan pada api sepirtus sebanyak 3x. 2. Pewarnaan  Sediyaan yang telah jadi kem

Pemeriksaan Hemaktokrit

 Pemeriksaan hemkatokrit cara Mikrohematokrit Prinsip : Sampel darah dimasukan kedalam tabung kapiler lalu dilakukan sentrifugasi untuk mendapatkan nilai hematokrit yang diukur menggunakan kalkulator hematokrit (Ht Reader). A. Para analitik 1. Sebelum melakukan pemeriksaan hendaklah kita memai alat pelindung diri terlebih dahulu yang meliputi minimal  jas labolatorium, sarungtangan karet, dan masker. 2. Setelah kita memakai APD barulah kita menyiapkan alat daan bahakn yang akan di butuhkan dalam prosesn pemeriksaan yang meliputi: Darah EDTA/ kapiler. Kalkulator hematokrit( Ht Reader). Tabung kapiler. Cretosceal / lilin. Tabung Hematokrit Centrifuge  B. Analitik 1. Tabung kapiler diisi dengan sampel darah, jika tabung biru di isi dengan EDTA, jika tabung merah(heparin) di isi dengan darah kapiler. 2. salah satu ujung tabung hematokrit di tutup  Cretosceal.  3. lalu di   Centrifuge dengan kecepatan16.000  rpm selama lima menit. 4. lalu baca hasil dengan menggunakan kalkulator hematokri

Pengambilan Darah Vena

Gambar
Prosedur pengambilan Darah Vena 1. Persiapkan alat dan bahan: Sput Kapas Alkohol 70% Turniket ( tali pembendung) Plester/ kapas kering Perhatian: Pilihlan sput sesuai dengan ukuran/volume darah yang akan di ambil dan pa stikan jarum terpasang dengan erat. 2. Persiapan Praanaliti  Lakukan pendekatan kepada pasien dengan tenang dan ramah, usahakan pasien senyaman mungkin. verifikasi keadaan pasien, misalnya puasa atau konsumsi obat tertentu atau sedang puasa. Minta pasien meluruskan lenganya, pilih lengaa yang banyak melakukang aktifitas. 3. Analitik Pasang tali pembendung (turniket) kira-kira 10 cm diatas lipat seku. Pilih bagian vena mediaj cubital atau cephalica. Lakukan perabaan (palpasi) untuk memastikan posisi vena teraba seperti sebuah pipa kecil, elastis dan memiliki dinding tebal. Jenis- jenis vena yang ada di lengan; Catata; Vena yang paling di anjurkan adalah vena median cubital, karena jauh dari pasokan syaraf besar sehingga nyeri akibat penusukan lebih sedikit,  tapi jika ti

Acara halal bihalal guru dan siswa dan siswi SMK BAHAKTI KENCANA GARUY

Gambar
libur lebaran telah usai, para guru dan siswa SMK BAHAKTI KENCANA GARUT mengawali awal masuk sekolah setelah libur lebaran dengan mengadakan acara halal bihala, hal itu membuat hubungan guru dan siswa menjadi lebih akra lagih pasalnya dengan di adakanya acara halal bihalal ini membuat semua guru dan siswa dari setiap jurusan menjadi lebih akrab lagih.