Sahabat labolatorium

Cara Penulisan Nama Parasit yang benar?  Masih belum paham bagaiana cara penulisan nama parasit yang berna? beginih loh, ternyata cara penulisan nama parasit itu ada ilmunya loh, nih aku kasih tau:  Penulisan nama parasit itu harus sesuai dengan  International Code Of Zoological Nomenclature .  Karena setiap parasit digolongkan kedalam filum,  kelas, ordo, famili, genius dan spesies yang berbeda jadi u ntuk spesies ditentukan dua nama dengan cara penulisan nama pertama dimulai dengan huruf besar dan mana selanjutnya di mulai dengan huruf kecil dan ditulis miring atau pakai garis bawah.   Misalnya : Ascaris lumbricoides , Balantidium coli. Semoga bermanf ya...

   Apa itu Hospe dan Vektor? Hospes adalah hewan atau tumbuhan temat hidup parasit, Sedangkan Vektor adalah mahluk hidup(biasanya serangga) penular dari parasit pada manusia. Jenis- jenis hospes 1. Hospes devenitife  Adalah Hospes tempat parasit hidup, tumbuh menjadi dewasa dan berkembang biak secara seksual. 2. Hospes Prantara Adalah Hospes tempat parasit hiduf menjadi bentuk infektif yang siap ditularkan kepada hospes baru. 3. Hospes Reservoir Adalah hewan yang mengandung parasit dan merupakan menginfeksi pertama(sumber penular) bagi manusia. 4. Hospes Paranetik Adalah hewan yang mengalami pase inpektif parasit tanpa menjadi dewasa. Semoga berguna 

Pengertian simbiosis  Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Simbiosis adalah hubungan anatara  dua mahluk hidup baik yang menguntungkan atau merugikan. Jenis-jenis simbiosis 1.  Simbiosis Komensalisme Adalah hubungan antara dua mahluk hidup yang salasatunya mendapat keuntungan dan yang satunya lagi tidak dirugikan dan tidak di untungkan seperti: ikan badut dan anemon laut/trumbu karang, ikan batut tinggal pada anemon laut dan anemon laut tidak mendapat keuntungan atau kerugian karena dijadikan tempat tinggal ikan badut. 2. Simbiosis Mualisme Adalah hubungan anatara dua mahluk hidup yang saling menguntungkan seperti: Hunbungan antara buka dan kupu-kupu, bunga membutuhkan kupu-kupu untuk mempercepat proses penyerbukan dan kupu-kupu membutuhkan nektar yang terdapat pada bungan sebagai bahan makanannyah. 3. Simbiosis Parasitisme Adalah hubungan anatara dua mahluk hidup yang hanya menguntungkan salasatunya dan merugikan yang satunya lagi, seperti: Simbiosis parasitisme antara sapi dan cacing

 Dasar-Dasar Parasitologi   A. Pengertian  secara bahasa parasitologi terdiri dari dua kata yati parasito yang artinya jasad yang mengambil makanan dal kata logos yang artinya ilmu. Secara istilah parasitolohi adalah ilmu yang mempelajari jasad-jasad yang hidup semntara atau tetap di dalam atau pada permukaan jasadlain untuk mengmbil sebagian atau seluruh makanan jasad tersebut. B. Jenis- jenis parasit 1. Zooparasit (parasit yang berupa hewan) terdiri dari: Protozoa (hewan bersel satu) seperti amoba. Metazoa (hewan bersel banyak) yang dibagi menjadi dua yaitu helmintes (cacing) dan Artopoda (serangga). 2. Fitoparasit ( parasit berupa tumbuh-tubuhan) terdiri dari:  Bakteri  Fungi (jamur) 3. Spirochaeta dan Virus.

  Keperibadiian seseorang menurut golongan darah Hai sahabat ATLM taukah kamu kalai orang Jepang menyakini bahwa karakter atau keperibadian seseorang dapat  itu dipengahui oleh gologan darah orang tersebut, Wahalaupun orang jepang memiliki keyakinan yang demikiyaan akan tetapi sampai saat ini belum ada bukti ilmiah yang kuat  mengenai keyakinan orang jepang tersebut.  Nah, berikut ini analisa tentang keperibadian seseorang menurut golongan darahnyah. 1. Golongan Darah A Orang dengan golongan darah A biasanya memimiki sipat yang terorganisir, kritis, bertanggung jawab, konsisten dengan apa yang telah di rencakana, bersikap tenang, dan berusaha bersikap adil dalam keadaan apapun. Akan tetapi disamping kepribadianya yang baik, ada juga kekurangn keperibadiian yang dimiki oleh orang dengan golongan darah A yaitu sikap keras kepala dan perfeksionis. 2. Golongan Darah B   Orang dengan golongan darah B biasanya memiliki keperibadian hidup memiliki semangat yang tinggi, aktif, kreatif, dan sel

  Pemeriksaan Bakteri Tahan Asam (BTA) metode Ziehl Nelseen Prinsip : Dinding bakteri yang tahan asam menpunyai lapisan lilin dan lemak yang sukar ditembus jat  pewarna, dengan pengaruh fenol dan pemanasan maka lapisan lilin dan lemak itu dapat ditembus jat warna basic fuchsin. A. Praanalitik  1. Sebelum melakukan pemeriksaan hendaknya kita memakai APD yang meliputi masker, jaslabolatorium, dan sarungtangan karet. 2. Setelah kita memakai APD arulah kita menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan pada pemeriksaan BTA yang meliputi:  Objek glas. Sepesimen dahak. Regen Karbol Fuchsin, Alkohol, dan Methylene Blue. Api sepirtus Penjepit Objekglass/ pinset. Mikroskop beserta oil imersi. B. Analitik   1. Penggoresan/ pelukisan Ambil sedikit bagian sepesimen dahak yang berpotensi memiliki banyak BTA kemudian Taroh pada objegglas, lalu ratan Buat sediaan dengan cara Coiling  ukuran 2x3 cm setelah itu Sediaan delewatkan pada api sepirtus sebanyak 3x. 2. Pewarnaan  Sediyaan yang telah jadi kem

 Jenis- Jenis Sampel Urine Hai sahabat ATLM, salasatu jenis pemeriksaan yang ada di labolatorium medik adalah pemeriksaan urinalisis yang mana pemeriksaan ini menggunkan sampel urine untuk pemeriksaanyah, nah berikut ini adalah sampel urine yang akan kita jumpai pada pemeriksaan urinalis. 1.Urine Pagi Adalah urine yang pertama kali di keluarkan dan ditampung pada pahi hari setelah bangun tidur. 2. Urine Sewaktu  Adalah urine yang di keluarkan dan ditampung pada satu waktu kapan saja tanpa ada penentuan waktu khusus. 3. Urine Post Prandial (PP) Adalah urine yang pertama kali dikeluakan 2 jam setelah makan. 4. Urine Kateter  Adalah urine yang diambil menggunakan selang. 5. Urien Suprapubik  Adalah urine yang diambil dengan pungsi langsung ke kantung kemih. 6. Urine Timed Specimen Adalah urine yang diambil dan ditampung pawa waktu yang di temtukan. 7. Urine 24 jam Adalah urine yang ditampung dengan cara 7 jam pertama ketika pagi hari semua urinenya di keluarkan lalu jam berikutnya sampai

 Prosedur Pemeriksaan Golongan Darah (GOLDAR) Prinsip: Adanya aglutinogen dalam sel darah merah dan aglutinin dalam plasma yang sesuai dapat menyebabkan aglutinasi. A. Praanalitik 1. Sebelum melakukan pemeriksaan petugas hendaklah memakai alat pelindung diri (APD) yang meliputi jas labolatorium, masker dan saruntangan karet. 2. Setelah APD terpasang barulah kita meyiapkan semua alat dan bahan yang akan digunakan pada memeriksaan yang meliputi: Darah EDTA/ kapiler Kartu GOLDAR/ objek glass Reagen Antisera A, B, AB, dan D. Batang pengaduk B. Analitik  1. Antisera A, B, AB, dan D ditetesakan pada objek glass/ kartu goldar, kemudian. 2. Tambahkan satu tetes darah EDTA/ kapiler pada masing-masing antisera A, B. AB, dan D. lalu. 3. Dicampurkan dengan batang pengaduk, kemudian. 4. Homogenkan dengan cara digiyangkan dengan gerakan melingkar atau simpan pada rotator selama 2 menit atau sampai tampak adanya aglutinasi. Interpetasi hasil: GOLDAR A Rh+ Terjadi aglutinasi pada reagen A, AB, D dan

 Pemeriksaan hemkatokrit cara Mikrohematokrit Prinsip : Sampel darah dimasukan kedalam tabung kapiler lalu dilakukan sentrifugasi untuk mendapatkan nilai hematokrit yang diukur menggunakan kalkulator hematokrit (Ht Reader). A. Para analitik 1. Sebelum melakukan pemeriksaan hendaklah kita memai alat pelindung diri terlebih dahulu yang meliputi minimal  jas labolatorium, sarungtangan karet, dan masker. 2. Setelah kita memakai APD barulah kita menyiapkan alat daan bahakn yang akan di butuhkan dalam prosesn pemeriksaan yang meliputi: Darah EDTA/ kapiler. Kalkulator hematokrit( Ht Reader). Tabung kapiler. Cretosceal / lilin. Tabung Hematokrit Centrifuge  B. Analitik 1. Tabung kapiler diisi dengan sampel darah, jika tabung biru di isi dengan EDTA, jika tabung merah(heparin) di isi dengan darah kapiler. 2. salah satu ujung tabung hematokrit di tutup  Cretosceal.  3. lalu di   Centrifuge dengan kecepatan16.000  rpm selama lima menit. 4. lalu baca hasil dengan menggunakan kalkulator hematokri

  Prosedur Pemeriksaan Hitung Jumlah Erirosit Prinsip : Darah di encerkan dengan larutan Hayem sehingga Etritrosit dapat dihitung menggunakan bilik hitung Improved Neubaur dalam 5 bidang kecil (5R) A. Paraanalitik  1. Persiapan petugas, sebelum melakukan pemeriksaan petugas haruslah memakai alat pelindung diri terlebih dahulu yang meliputi Jas Labolatorium, maker, dan sarungtangan karet. 2. Siapkan semua alat dan bahan yang akan digunakan, yang meliputi: Darah EDTA Mikroskop Bilikhitung dan Dekglas Reagen Hayem  Mikropipet Cawan petri Tabung reaksi B. Cara kerja 1. Dipipet 1990 uL larutan Hayem kedalam tabung reaksi. 2. Ditambahkan 10 uL darah EDTA kedalam larutan, jangan lupa di sedot sembur sampai pipet bersih. 3. Darah di encerkan kedalam bilikhitung, lalu inkubasi selama 10 menit, 4. Baca pada 5 bidang kotak kecil (5R). Nilai normal: Wanita : 4-5 juta/uL darah Pria : 4,5-5,5 juta/uL darah Perhitungan : 5R x 10.000/uL darah. C.Pasca analitik Setelah semua prosedur pemeriksaan telah